Thursday, January 29, 2009

Pakar Hukum Israel: Hamas Kokoh dan Tak Akan Tunduk


Pakar Hukum Israel: Hamas Kokoh dan Tak Akan Tunduk
Kamis, 29 Januari 2009 13:38

Prof. Ruth Gabizon
warnaislam.com — Seorang hakim wanita Israel mengakui kekuatan dan tekad membaja Hamas dalam melawan serangan Israel atas Jalur Ghaza. Hakim mantan anggota Winograd Committee, komisi penyelidik kegagalan Israel di Libanon tahun 2006, itu juga menegaskan bahwa Hamas tak akan pernah tunduk terhadap perintah-perintah Israel.

"Isreal berinteraksi dengan sepele terhadap musuh-musuhnya. Kami menamakan mereka (musuh-musuh Israel) sebagai 'kelompok pembuat onar' atau 'kelompok teroris'. Dan itulah masalah yang bukan sebenarnya. Mereka memiliki legalitas hukum secara penuh. Harus diketahui bahwa ketika kita menghadapi (Hamas) itu sebagai musuh yang kokoh, yang tidak akan menawarkan sikap-sikap melunak secara cepat. Mereka tak akan tunduk kepada kita dengan harga seberapa pun. Itulah titik berangkat kekuatan doktrin internal mereka atas masalah mereka. Orang-orang Hamas itu sangat serius," ujar Prof. Ruth Gabizon, hakim yang pernah melakukan investigasi atas kegagalan militer Israel saat mengagresi Libanon tahun 2006 seperti diberitakan harian Israel Yediot Aharonot, Rabu (28/1).

Lebih lanjut pakar hukum Israel itu mengatakan, kesalahan yang dilakukan oleh Israel pada perang di Libanon tahun 2006 kembali diulang saat agresi ke Jalur Ghaza. Baik di Libanon atau di Ghaza, lanjut Gabizon, Israel menghentikan serangan secara memalukan. Kendati demikian, Gabizon menegaskan bahwa berhentinya serangan Israel atau Ghaza bukan berarti semuanya berakhir.

penulis :
Mochamad Ilyas

No comments:

Post a Comment