Thursday, January 15, 2009

Berdiri di Atas Tanah Rampasan

Berbicara dengan seorang Yahudi mungkin akan membuat kita bingung. Bahkan sekarang, ketika Angkatan Udara Israel sedang melumatkan ratusan orang sipil di Jalur Gaza, mereka masih tetap saja bersikeras bahwa merekalah sebenarnya korban kekerasan yang sesungguhnya.

Mereka yang mengenal betul bangsa Yahudi akan segera menyadari bahwa sebagian besar orang Yahudi tidak mengetahui asal-usul sejarah mengapa mereka berada di tanah yang kini mereka tempati itu.

Mereka selalu mengatakan, “Orang-orang Palestina itu, mengapa mereka tinggal di tanah kita? Mengapa mereka tidak tinggal saja di Mesir, Siria, Lebanon, atau negara Arab lainnya?”. Yang lebih popular lagi adalah, “Ada apa dengan orang Palestina itu? Kita memberi mereka air, listrik, pendidikan dan yang mereka lakukan terhadap kita adalah membuang kita ke lautan…”

Jika Anda bertanya, mengapa orang Israel tidak mengetahui sejarah mereka, jawabannya sederhana sekali; mereka tidak pernah diberitahu hal yang sebenarnya. Di semua kota yang ada di Israel, bisa ditemukan patung memorial yang aneh berbentuk pipa. Inilah Davidka yang merupakan senjata kanon Israel pada tahun 1948. Walau pun senjata ini tidak begitu mematikan seperti kanon masa kini, tapi Davidka-lah yang pertama membuat warga Palestina tunggang langgang ketika diperdengarkan suaranya.

Orang Israel benar-benar buta akan sejarah Palestina. Mereka menginterprestasikan bahwa perjuangan orang Palestina selama ini hanya sebuah reaksi dari kegilaan maut pemerintahan Israel—bukan karena dijajah. Mereka memahami bahwa rakyat Israel adalah korban tak berdosa dan orang Palestina tak lebih dari pembunuh brutal. Ini memberikan gambaran bahwa membiarkan bangsa Yahudi terus berpikir seperti ini akan menghilangkan tanah Palestina. Ketika mereka pertama kali mendengar bahwa bangsa Palestina berjuang merebut tanahnya yang dirampas Israel, mereka berkata, “Tanah apa? Bangsa Palestina membuat kami geli.”

Beberapa pekan terakhir, kita melihat kemampuan Hamas yang alot. Hamas sudah membuktikan bahwa mereka bisa menghadapi Israel dalam jangka waktu yang lama. Mereka terus menyampaikan pesan ke segenap penjuru Palestina, “Tanah air tercinta kami, kami tak akan lupa, kami masih akan tetap terus di sini berjuang untuk merebut kembali engkau, sekarang ataupun nanti, cepat ataupun lambat. Kami akan memulai lagi di mana kami berhenti.” Dan itu adalah pesan lain kepada Israel untuk segera angkat kaki dari Sderot, Beer Sheva, Ashkelon, Ashdod, Tel Aviv dan Haifa!”

Semuanya belum akan berakhir di sini. Israel sudah mencoba segalanya untuk mengenyahkan bangsa Palestina. Mulai dari ujian kelaparan sampai pembantaian lagnsung. Tak ada yang berhasil. Yang ada, hanya perjuangan rakyat Palestina yang terus bangkit. Setelah Palestina bangkit, semua rakyat Israel cemas; sekali lagi, kemanakah kami akan berpijak untuk hidup?

No comments:

Post a Comment